Rabu, 05 September 2012

Saat Ku harus Kehilangan



     Alarm d Hp ku.. berbunyi... Saat waktu menunjukan pukul 04.00 pagi.. aku merasa masih ngantuk tapi aku harus segera bangun karna hari ini aku harus mengikuti OSPEK di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.. aku kuliah mengambil Jurusan Sastra Jepang. Perkenalkan nama Ku "Widya" .

     Saat Ospek tiba aku merasa asing karena disana aku belum mempunyai teman tiba-tiba saja 2 orang wanita menghampiri ku dan mengajak berkenalan.. mereka adalah Dea dan Silla.. kami bertiga akhirnya melaksanakan Ospek dengan berbagai tantangan dari para senior yang sok galak dan menakutkan. untung aku, dea, dan silla msuk dalam kelompok yang sama jadi kami saling membantu ketika salah satu di antara kelompok kami mengalami kesulitan. Sampai akhirnya aku melihat seseorang yang sepertinya tidak asing lagi bagiku.. "Ya ampun dia menghampiri ku..  dan ternyata cowo itu Radit teman SMP ku.. radit menyapaku ternyata dia masih ingat dengan ku.. dia tersenyum lalu membalas senyumannya.. :) alhasil aku pikir dia ingin mengajak ku mengobrol ga tahunya dia salah satu kakak senior yang kerjaanya nyuruh2 peserta Ospek.. ehmmmm  dan aku pun disuruh bahkan dikerjain sama Radit.. "huft" kesallll rasanya,, teman-teman ku hanya tertawa saat aku di suruh bernyanyi lagu anak2 dengan gaya nenek2.. menyebalkannnn :(...... 

       Keesokan paginya  dimana kakak senior meminta maaf atas apa yang mereka lakukan selama ospek berlangsung.. hufttttttttttttt terasa legaaa Ospek usai... aku, Dea dan Silla bersiap-siap merapikan perlengkapan barang-barang kami.. karena kami semua akan pulang ke rumah masing2.

        Seminggu berlalu........... saat aku pulang dari kampus ku.. aku menunggu sahabat ku Dea dan Silla d kantin.. aku menunggu mereka. tiba saja terdengar suara seseorang yang memanggil namaku.. aku menoleh ke arah belakang ternyata yang memanggilku si Radit yang menyembalkannnnnnnnnnnnn. dia menghampiri ku.. dia basa basi tanya ini tanya itu.. sampai akhirnya kita tukeran no Hp..lalu radit pergi, dan dea silla pun datang,, aku menceritakan kejadian tadi kepada dea dan silla..mereka malah meledek ku... :( Sesampainya dirumah aku melihat ada pesan masuk d hp ku.. dan itu dari radit.. hmmm aku senyum sendiriiiii hihihihihihihihi ehmmm senang si bisa deket sama radit walaupun dulu waktu smp kita sering banget yang namanya berantem kaya Tom N jerry,, tapi sekarang Radit berubah banget.. sifatnya lebih lembut terhadap wanita.. ehmm gmna ga klepek2... klo denger suaranya hehheehehhehehehheeeh..

        Waktu terus berlalu Aku dan radit sering berkomunikasi bahkan kami berdua sering jalan dan ini hanya sebagai teman biasa.. kadang aku berharap dia mengatakan sesuatu kepadaku.. :( (dalam hati klo aku sayang banget sama kamu) dan itu hanya CIDAHA di diriku.. aku berharap suatu saat nanti  dia mengatakan sesuatu padaku.. :) 
   
        1 tahun berlalu dia masih tetap sama menggantung perasaan aku.. aku sempat berfikir untuk segera melupakannya tapi ga bisa semakin aku melupakannya aku semakin ingat.. Dea dan silla ke 2 sahabat ku menyuruh untuk aku segera Move on dari Radit..mereka berdua mencoba mengenalkan aku dengan teman2 cowo'a tapi tetap tidak merubah perasaan ku terhadap Radit.. :( ya Tuhan aku harus apa...

         Semakin larut perasaan ku terhadapanya... aku pun mulai kesal terhadap diriku sendiri.. saat radit main ke rumah ku.. aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.. aku sudah ga peduli jawaban dia apa.."aku bertanya sampai kapan kita harus seperti ini ?" sampai kapan kamu menggantung aku.. aku bukan jemuran yg terus di gantung ketika kering baru di angkat itu juga klo inget bahkan klo kamu tidak ingat pun mungkin jemuran itu ga akan kamu angkat samapai dia basah lagi karena terkena hujan.. ?" bibir ini pun bergetar saat aku mengungkapkan semua perasaanku.. radit hanya terdiam dia hanya menatap ku,, tanpa berkata-kata.. dia menarik tangan ku dan mencium keningku.. aku menangis di pelukannya.. dia hanya berkata.. suatu saat nanti kamu akan tahu kenapa aku melakukan ini.. aku pun tidak ingin membuat tergantung karena perasaanku.. maafkan aku tanpa aku harus mengatakan kamu pasti mengerti perasaan aku terhadap kamu widya.. Aku manusia biasa, tak bisa melukis indah nya pelangi, aku hanya bisa terus berusaha untuk tetap melukis senyum di bibirmu.. (kata-kata itu yang hanya di ucapkan radit untukku)..

        detikkkkk.. menitttt,,, jammm,, hari,,, terlewati sampai akhirnya.. radit menghilang, no hp'a pun tidak dapat di hubungi. dikampus aku tidak pernah melihatnya lagi,, aku bertanya kepada teman-temannya pun tidak ada yang tahu radit dimana.. aku datanagi rumahnya bersama dea dan silla ternyata rumahnya pun sudah kosong bahkan tetangganya pun tidak tahu dia pindah kemana.. :( aku putus asa aku kesal saat dia pergi dari kehidupanku,, aku kehilanganya.. aku kehilanga seseorang yang aku sayang...

(Bersambung....... :)  tunggu kelanjutannya...


Just Ketik2 Ala Embem
Cerpen

     







1 komentar:

  1. Ah elah. Keren, keren. Ada bakat buat jadi penulis. :D
    Hmm.. ada sedikit yang berantakan susunan kalimatnya sih. Tapi keseluruhan dah mayan bagus.
    Gud joooobb :p

    BalasHapus